Indonesia sedang mengalami fase terberat dalam menghadapi gelombang pandemi COVID-19. Dampak yang dialami juga semakin luas, mulai dari memburuknya kondisi masyarakat dari segi kesehatan, sosial, dan juga ekonomi. Birokrat sebagai abdi masyarakat seharusnya dapat memberikan kontribusi yang berarti sebagai upaya bersama dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul akibat pandemi COVID-19 ini.
Lalu, apa yang sebaiknya birokrat lakukan agar dapat memberikan sumbangsih kepada masyarakat yang saat ini sedang membutuhkan perhatian? Apakah cukup jika birokrat hanya sekedar menjalankan rutinitas kantor seperti biasa? Atau adakah cara lain yang bisa dilakukan dan memberikan dampak berarti?
Dalam Program Dialog (Prolog) yang diselenggarakan Pergerakan Birokrat Menulis pada tanggal 24 Juli 2021, dihadirkan 3 orang pembicara dan diskusi bersama para audiens.
Narasumber pertama, Dr. Tri Hastuti Nur, seorang Pakar Komunikasi dari UMY menekankan pentingnya peran komunikasi yang baik antara semua pihak dalam upaya menghadapi pandemi. Secara khusus kepada para birokrat Tri Hastuti menghimbau untuk memberikan edukasi dan mem-PR pemerintah, alih-alih ikut menyebarkan hoax dan fake news.
Kemudian pembicara kedua, Prof. Agus Pramusinto, Ketua KASN, menyemangati bahwa para birokrat dapat lebih berperan baik secara internal maupun eksternal. Birokrat memang harus berperan karena golongan ini adalah kelompok teredukasi yang seharusnya memiliki kemampuan memberdayakan masyarakat, sekaligus memiliki value sebagai abdi negara.
Sementara itu, Dr. Dedhi Suharto, Professional Writer sekaligus Komandan Lapangan Satgas Penanganan Covid-19 Birokrat Menulis, memaparkan langkah-langkah satgas tersebut dalam upaya mengoptimalkan penanganan Covid-19 di lingkungan birokrat sekaligus mendorong birokrat lebih berperan bagi masyarakat.
Program Dialog (Prolog) ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Pergerakan Birokrat Menulis, untuk meningkatkan literasi dan kontribusi birokrat terhadap negeri ini. Sebagaimana diketahui, ruang lingkup literasi itu sendiri meliputi kegiatan menulis, membaca, dan berdiskusi. Dengan literasi yang baik, diharapkan birokrat benar-benar menjadi agen perubahan di masyarakat.
Selengkapnya, siaran ulang dari sesi Program Dialog tanggal 24 Juli 2021 tersebut dapat disaksikan pada tautan berikut: http://birokratmenulis.org/YouTube-channel
Seorang pekerja sektor publik yang meminati bidang sosial ekonomi, kebijakan publik, teknologi informasi, birokrasi, dan isu perubahan iklim. Alumnus program beasiswa master LPDP PK-84, yang juga sedang mempelajari tentang analitika data untuk pemerintahan. Sehari-hari mengabdi sebagai auditor internal.
0 Comments