Tangan Tak Berjari

by | Mar 19, 2019 | Sastra | 0 comments

Ketika langkah sebuah jeruji sunyi
Mengiring malam tepian hati
Di antara nada ansambel gagak
Yang turut bernyanyi di antara kegelapan

Sebuah cahaya naluri datang dan pergi
Di tengah telaga dan rawa kelam
Yang membanjiri tanah liat nan gersang
Untuk sekedar melepas nyanyian alam

Sayang kemudian raga
Melepaskan rasa tangan tak berjari
Mengendapkan tiap rintihan dosa
Di antara lumpur penghisap dan pasir pengeruk mimpi

Entahlah kapan???
Satu kesatuan tubuh
Mengikat satu bisu dalam peluh
Membungkam mulut penuh kapur
Yang tak tahu ruhnya telah rapuh
Dalam selaksa dongeng dunia yang telah sepuh

5
1
Arief Irwanto Lasantu ▲ Active Poetry Writer

Arief Irwanto Lasantu ▲ Active Poetry Writer

Author

Penulis adalah ASN yang sudah lama tidak merajut kata dan berkelana dengan motornya. Saat ini ia bekerja pada instansi pengawasan di bagian yang mengurusi akuntabilitas keuangan pemda dan desa.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sekilas Pergerakan Birokrat Menulis

Galeri Buku

Event

Diskusi STIA LAN

Diskusi Makassar

Diskusi Tjikini

Kerja sama dengan Kumparan

Mengikuti Kompetisi Riset KPK

Narasumber Diskusi Publik UGM

Program Dialog

Popular Post