di tepi kawah yang berpijar
izinkan kukenang kembali senyummu
meski aku gagal memilikinya

kurangkai sosokmu di benakku
kubiarkan terikat di dalam angan
agar aku tetap bisa memelukmu

dadaku sesak direjam kehilangan
sepi mengabut di mataku
sukma serasa tercabut dari tubuh

oh… alangkah curang rindu ini
aku tak sanggup menepisnya
meski telah kubenam di sela pepohonan

nyanyi pilunya tetap terdengar
sayup jauh di dalam hutan
seperti gemercik air di lembah yang menganga

petak sawah yang menguning
membangkitkan kenangan akan jemarimu
yang memainkan bulir-bulir padi

aku hanya ingin pergi
melayari laut yang biru
mengenang lebih banyak senyum
yang pernah kau sunggingkan
kalau pun tak bisa memilikinya lagi
setidaknya
kau pernah tersenyum untukku

cukuplah itu

 

 

0
0
Andi P. Rukka ◆ Professional Writer and Active Poetry Writer

ASN di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Wajo. Tulisan Andi P. Rukka sangat khas, berusaha mengkritisi ketidakberdayaan sebagian besar birokrat di negeri ini.

Andi P. Rukka ◆ Professional Writer and Active Poetry Writer

Andi P. Rukka ◆ Professional Writer and Active Poetry Writer

Author

ASN di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Wajo. Tulisan Andi P. Rukka sangat khas, berusaha mengkritisi ketidakberdayaan sebagian besar birokrat di negeri ini.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sekilas Pergerakan Birokrat Menulis

Galeri Buku

Event

Diskusi STIA LAN

Diskusi Makassar

Diskusi Tjikini

Kerja sama dengan Kumparan

Mengikuti Kompetisi Riset KPK

Narasumber Diskusi Publik UGM

Program Dialog

Popular Post