di tepi kawah yang berpijar
izinkan kukenang kembali senyummu
meski aku gagal memilikinya
kurangkai sosokmu di benakku
kubiarkan terikat di dalam angan
agar aku tetap bisa memelukmu
dadaku sesak direjam kehilangan
sepi mengabut di mataku
sukma serasa tercabut dari tubuh
oh… alangkah curang rindu ini
aku tak sanggup menepisnya
meski telah kubenam di sela pepohonan
nyanyi pilunya tetap terdengar
sayup jauh di dalam hutan
seperti gemercik air di lembah yang menganga
petak sawah yang menguning
membangkitkan kenangan akan jemarimu
yang memainkan bulir-bulir padi
aku hanya ingin pergi
melayari laut yang biru
mengenang lebih banyak senyum
yang pernah kau sunggingkan
kalau pun tak bisa memilikinya lagi
setidaknya
kau pernah tersenyum untukku
cukuplah itu
ASN di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Wajo. Tulisan Andi P. Rukka sangat khas, berusaha mengkritisi ketidakberdayaan sebagian besar birokrat di negeri ini.
0 Comments