Hari ini,
Kulepas kau dari hatiku,
Ketika aku sedang menunggu secangkir hot cappucino datang ke mejaku,
Sambil berselancar di dunia maya bersama leptop pink-ku
Itu kamu
Ada ia di sampingmu
Ia
Bukan aku
Aaaahh….
Padahal aku tak pernah benar-benar ingin melepasmu
Meski, ya, aku melepasmu
Karena aku mencintaimu
Ah, aku khawatir kau tidak menangkap maksudku dengan jelas
Baiklah, sekali lagi: aku mencintaimu
Maka dari itu aku memberikanmu kesempatan untuk memilih ia dibanding aku
Karena aku percaya pada ayat yang sering aku dengar bahwa cinta semestinya membebaskan
Love should be free
Sampai akhirnya ketololanku terbukti
Salahku telah berjudi
Saat itu aku mulai menghitung pada tiap purnama yang bergulir,
Satu-dua purnama tak mengapa,
Tiga-empat-lima,
Berarti pertanda bahwa enam-tujuh purnama adalah suatu masa
yang tidak memerlukan bilangan ke-delapan dan ke-sembilan
“Cukup”, kataku sendiri
“Aku sudah tak mau lagi menunggu”
Dan bersamaan dengan datangnya seorang pelayan yang membawakan secangkir hot cappucino yang beraroma,
Aku mengaktifkan WhatsApp-ku,
Menyortir namamu,
Lalu mem-block-mu di contact list-ku
Are you sure you want to block “kupukupu” from your contact list?
Yes?
No?
Done
Maka hari ini,
Kulepas kau dari hatiku
Tidak hanya nyatamu,
Tapi juga mayamu
***
*) Tulisan ini hasil daur ulang. Awalnya dibuat dalam rangka mengikuti lomba KKDH – Kulepas Kau Dari Hatiku, di Bandung, menjelang tutup tahun 2010.
Seorang perempuan biasa yang cinta keluarga. Kadang menulis cerita anak, kadang menulis artikel, tapi lebih sering menulis status di Facebook.
Ach, kupu-kupu itu selalu membayangi
dalam tidur dan bangunku
sudah kebuang jauh dalam nyata dan maya
tetapi selalu hadir dalam setiap nafas
Ach, kuatkan hatiku
untuk tidak berpaling
untuk menatap langkah ke depan
tidak menoleh ke belakang
Ach, biarkan tegukan air putih ini memberiku semangat
semangat mengarungi masa depan tanpamu …
Ach, aku dapet puisi tandingan dr Pak Delly 😁 Terimakasih sudah mampir.
Keep Up The Good work…
Makasih mas Rajib sudah mampir 😁
Cantik cerdas nulis mu say….
Makasih momski Sapta. Peluk kangen dr jauh
Sudah terlihat dari luar, walaupun tak sampai ke dalam. Karena bungkus cerminan dari isi nya.
Great for you iTa
Maksudnya gimana nih Goesmenx? Aku serupa bungkus chitat* gitu? Hmm..