Saat embun mulai menyegarkan bumi
Tak lupa selalu bersujudmu ada doa untuk kami
Lauk dan nasi selalu terhidang darimu sembari bersiap menjemput rejeki
Lezatnya bukan dari seribu bumbu tapi sajian cinta yang tulus dari hati

Ibu…
Sejauh apapun kami mengarungi dunia
Kembali selalu pelukmu yang selalu kami rindu
Senyummu yang menanggalkan segala lelah setelah kami tempuh segala usaha

Ibu…
Kasih kami takkan bisa mengalahkan kasihmu
Peluh kami tak sebanding dengan segala daya upayamu
Rahmat dunia akhirat yang selalu kami panjatkan pada-Nya untukmu.

2
0
Arief Irwanto Lasantu ▲ Active Poetry Writer

Penulis adalah ASN yang sudah lama tidak merajut kata dan berkelana dengan motornya. Saat ini ia bekerja pada instansi pengawasan di bagian yang mengurusi akuntabilitas keuangan pemda dan desa.

Arief Irwanto Lasantu ▲ Active Poetry Writer

Arief Irwanto Lasantu ▲ Active Poetry Writer

Author

Penulis adalah ASN yang sudah lama tidak merajut kata dan berkelana dengan motornya. Saat ini ia bekerja pada instansi pengawasan di bagian yang mengurusi akuntabilitas keuangan pemda dan desa.

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sekilas Pergerakan Birokrat Menulis

Galeri Buku

Event

Diskusi STIA LAN

Diskusi Makassar

Diskusi Tjikini

Kerja sama dengan Kumparan

Mengikuti Kompetisi Riset KPK

Narasumber Diskusi Publik UGM

Program Dialog

Popular Post