Pemerintahan adalah serangkaian kegiatan berupa keputusan maupun tindakan yang sistemik dan terstruktur untuk mengelola sumberdaya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehebat apapun tata kelola pemerintahan, apabila kesejahteraan masyarakatnya tidak beranjak atau pergerakannya lambat maka patut diduga pemerintahan itu gagal.
Keterbatasan sumber daya dalam mengelola pemerintahan bukanlah alasan bagi pemimpin pemerintahan untuk berkelit. Karena sumpah jabatan dan karena eksistensinya sebagai yang terutama dari yang utama (primus interpares), pemimpin pemerintahan harus mampu menggerakan roda pemerintahan untuk mengejar ketertinggalan dan mewujudkan semua harapan masyarakat. Seberat apapun permasalahan yang dihadapi, pemimpin pemerintahan harus mampu memberikan solusi.
Pertanyaannya, bagaimana mengatasi problematika pemerintahan yang kompleks di tengah keterbatasan sumber daya, baik sumber daya manusia, alam, keuangan maupun yang lainnya? Sebuah pertanyaan substansial yang bisa kita jawab dengan pendekatan yang sederhana tapi mengena, yakni dengan cara mencari pengungkitnya.
Ibarat sebuah truk dengan beban 8 ton, tidak mungkin diangkat dengan alat yang lain kecuali dengan dongkrak yang beratnya hanya 5 kg. Kecil tapi bisa mengungkit yang besar. Demikian juga dalam mengatasi berbagai permasalahan pemerintahan, tidak sepatutnya kita menghambur-hamburkan anggaran di tengah kesulitan ekonomi. Kita harus mampu menemukan pengungkitnya.
Mulailah dengan menentukan satu masalah inti yang akan dijadikan pengungkit. Apabila masalah inti dapat diatasi maka masalah lainnya secara bertahap akan terurai dan pada akhirnya akan terselesaikan. Bisa jadi masalah inti yang dijadikan pengungkit tersebut bukanlah masalah besar, mungkin hanya masalah kecil tapi berdampak besar. Karena itu patokan utama dalam menentukan masalah inti adalah pengaruhnya, sejauh mana masalah tersebut mempengaruhi maupun dipengaruhi masalah lainnya.
Dalam sebuah sistem, termasuk sistem sosial, tidak ada permasalahan yang berdiri sendiri. Setiap persoalan selalu dan saling berkelindan erat dengan yang lainnya. Problematika pemerintahan adalah bagian dari permasalahan sosial. Janganlah berpikir parsial, melihat persoalan hanya dari satu sudut pandang. Berpikirlah sistemik, satu persoalan dengan yang lainnya pasti ada benang merah. Satu dengan yang lainnya pasti saling terhubung. Mengungkit masalah inti, sejatinya mengangkat dan menyelesaikan permasalahan lainnya. Itulah cara jitu mengatasi problematika pemerintahan. (Jatinangor, Sabtu 11/03).
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PAN dan RB. Penikmat seni dan mengapresiasi kepemimpinan berbasis konteks lokal. Pernah mengenyam pendidikan di IPDN, Institut Ilmu Pemerintahan, dan Magister Ilmu Pemerintahan UNPAD, dan kandidat doktor Ilmu Pemerintahan pada IPDN. Penulis dengan gaya menulisnya yang ringan namun sarat makna dan menginspirasi ini membagikan pengalamannya selama di pemerintahan melalui tulisan kepada Anda.
0 Comments