SELAMAT BERGABUNG !
Pernahkah Anda bertemu dengan seorang birokrat cerdas, kritis, dan menginspirasi?
Bisa jadi Anda hanya berkerut dan kembali bertanya, adakah sosok seperti itu? Atau mungkin hanya ada dalam impian? Birokrat sering dilekati dengan sifat sebaliknya, malas, pasif, dan tidak kreatif. Mungkin karena fakta di lapangan memang begitulah yang terjadi. Ditambah lagi dengan banyaknya kasus birokrat yang terkena kasus korupsi. Bertambahlah julukannya menjadi birokrat korup.
Birokrat Menulis adalah sebuah gerakan untuk mendorong gerakan literasi di kalangan para birokrat. Mungkin terlalu berlebihan dengan mengharapkan gerakan ini bisa mengubah citra para birokrat seratus delapan puluh derajat. Gerakan ini hanyalah salah satu upaya untuk membangun sektor pengetahuan di lingkungan birokrat yang selama ini sering terabaikan.
Ya, terabaikan. Dari sisi alokasi anggaran, memang terlihat di banyak pemerintah daerah mengalokasikan lebih dari lima puluh persen untuk gaji mereka. Tapi, tahukah Anda berapa persen anggaran biaya pengembangan kapasitas mereka? Sangat sangat sangat kecil. Cobalah sesekali tanyakan kepada mereka berapa kali diklat, training, workshop, atau seminar yang mereka ikuti dalam lima tahun terakhir. Bisa jadi hanya satu kali. Bisa dipahami karena alokasi anggaran untuk infrastruktur memang lebih diprioritaskan.
Birokrat Menulis adalah satu upaya untuk mengisi celah ini. Celah di mana para birokrat dan para pemerhati birokrat berkontribusi untuk perbaikan negeri ini dengan mengembangkan kapasitas diri sendiri secara mandiri dan bersama-sama. Celah di mana para birokrat dan para pemerhati birokrat bersama-sama menguatkan semangat, menguatkan tekad, dan membangun komitmen untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan.
Lalu, mengapa harus dengan menulis? Birokrat memang kurang terbiasa menulis. Waktu mereka lebih banyak tersita untuk melakukan hal-hal yang bersifat praktis dan rutinitas. Dari sisi pemahaman atas kondisi yang terjadi terhadap pemerintahan di negeri ini mereka sangat memahami dengan baik karena merekalah pelaku utama. Hanya saja, pengetahuan ini lebih banyak tersimpan rapi dalam diri setiap individu birokrat. Belum menjadi pengetahuan bersama yang bisa jadi sangat bermanfaat untuk membangun negeri. Pengetahuan itu juga belum cukup ditransparansikan ke masyarakat sehingga dapat menjadi diskursus publik, termasuk dapat ditelaah kembali apakah relevan dan sesuai dengan konteks dan kultur lokal. Menulis adalah salah satu sarana untuk berbagi pengetahuan.
Dalam tulisannya yang berjudul Knowledge By Association: Communities of Practice in Public Management, Amy E Smith mengatakan bahwa berdasarkan penelitian, knowledge sharing atau berbagi pengetahuan ini dapat mendorong inovasi, mengurangi redundancy, membangun ‘trust’, mengembangkan jaringan dan modal sosial, memfasilitasi pertukaran ide-ide dan best practices, membangun kolaborasi jangka panjang, dan bahkan meningkatkan akuntabilitas.
Terlepas dari manfaat-manfaat yang ditawarkan tersebut, Pramudya Ananta Toer pernah mengatakan: Orang boleh pandai setinggi langit. Tapi, selama tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian. Sejalan dengan itu Birokrat Menulis juga merupakan salah satu upaya untuk mendokumentasikan sejarah, sejarah individu birokrat, sejarah para birokrat, sejarah pemikiran birokrat, sejarah gerakan birokrat, dan sejarah harapan dan angan birokrat yang kelak akan menjadi manuskrip yang abadi… Semoga
NILAI-NILAI, VISI, MISI, DAN SASARAN
NILAI-NILAI
- Integritas
- Kompeten
- Original
- Produktif
- Inovatif
- Responsibel
VISI
Mencetak birokrat cerdas, kritis, dan menginspirasi melalui tulisan demi perbaikan birokrasi yang bersih, efisien, efektif, berdaya, melayani, dan akuntabel
MISI
- Menggugah semangat dan menumbuhkan budaya literasi di kalangan birokrat
- Memperluas wawasan ke-literasi-an dan meningkatkan kemampuan menulis di kalangan birokrat
SASARAN
- Membangun networking sebagai sarana menjalin hubungan dan membangun komunikasi antarbirokrat.
- Membangun writing circle sebagai sarana membangun kapasitas menulis di kalangan penulis birokrat pemula.
- Menerbitkan buku sebagai sarana promosi gerakan literasi dan penyaluran bakat menulis.
DISCLAIMER
- Semua informasi dalam laman birokratmenulis.org diterbitkan untuk memberikan informasi secara umum.
- Semua tulisan dalam Birokrat Menulis adalah pendapat dan tanggung jawab pribadi penulis dan tidak mewakili pendapat organisasi dimana penulis bekerja.
- Kami tidak menjamin kelengkapan, keandalan, dan keakuratan informasi yang tersaji dalam setiap tulisan di laman ini.
- Kami tidak bertanggungjawab jika ada kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh informasi dalam tulisan dalam laman ini.
- Kami tidak menjamin keamanan dari situs pihak ketiga yang anda kunjungi melalui link eksternal situs ini.
- Tulisan laman ini dapat di-copy dengan menyertakan link laman. Tindakan menyalin tulisan tanpa menyertakan link atau referensi penulis adalah tindakan plagiat.
- Jika ada yang keberatan terkait copyright dari hal-hal yang ditampilkan di laman Birokrat Menulis, mohon pemilik copyright agar menyampaikan keberatannya ke redaksi Birokrat Menulis.
- Dengan menggunakan laman kami, berarti Anda menyetujui disclaimer situs ini.
BADAN HUKUM BIROKRAT MENULIS
Birokrat Menulis telah berbadan hukum dan memiliki izin dari Kementerian Hukum dan HAM sesuai Keputusan Menteri Hukum dan HAM No AHU-00099927.AH.01.07. Tanggal 21 Juni 2017, tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Birokrat Menulis.
Alamat Pengelola :
Jalan Ampel 18, Demangan Baru, Caturtunggal
Depok, Sleman
0274-563976
Dengan menggunakan laman kami, berarti Anda menyetujui disclaimer situs ini.
EDITOR BOARD
1. Rudy M. Harahap (Chairman)
“Seorang pejabat eselon 2 di sebuah instansi pengawasan dan anggota Koordinator Pengawasan Akuntabilitas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional. Doctor of Philosophy (PhD) dari Auckland University of Technology (AUT), Selandia Baru, dengan tesis PhD “Integrating Organisational and Individual Level Performance Management Systems (PMSs) within the Indonesian Public Sector”.
Sebelumnya, ia memperoleh gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI) dari Universitas Bina Nusantara, dan Master of Commerce in Information System (MComm in IS) dari Curtin University of Technology (Australia).
Ia adalah penerima beasiswa the New Zealand ASEAN Scholarship Award 2014 dari New Zealand Ministry of Foreign Affairs and Trade (MFAT), anggota Beta Gamma Sigma (sebuah kelompok elit dunia di Amerika Serikat yang keanggotaannya berbasis undangan), reviewer jurnal internasional Qualitative Research in Accounting and Management, dan Chairman of Editor Board Pergerakan Birokrat Menulis.
Ia juga terbuka untuk berdiskusi melalui twitternya @RudyMHarahap.
Tulisan penulis dalam laman ini adalah pandangan pribadi dan tidak mewakili pandangan lembaga tempat bekerja atau lembaga lain.“
2. Mutia Rizal
“Seorang ASN instansi pusat, alumnus Program S3 Ilmu Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada. Berbagai gagasannya terbilang unik, karena selalu mempertanyakan kondisi kemapanan di birokrasi. Tujuannya adalah agar birokrasi Indonesia lebih humanis, bermartabat, dan bernilai bagi publik. Anda dapat mengikuti buah pemikirannya di Instagram @mutiarizal.insight, atau di Twiter @rizal.mutia. Ia dapat dihubungi melalui email di [email protected]. “
3. Nur Ana Sejati
“ASN Instansi Pemerintah Pusat alumni Program PhD of Accounting di Victoria University, Melbourne-Australia. Penulis yang satu ini memiliki gaya yang khas pada tulisannya yaitu “bersemangat” dan menginspirasi. Ana, panggilan khas sang penulis yang aktif ini, merupakan salah satu penggagas gerakan Birokrat Menulis.”
4. Eko Hery Winarno
“Tak ada yang bisa kutulis tentang diriku. Nikmati saja aku.”
5. Andi P Rukka
“ASN di Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Wajo. Tulisan Andi P. Rukka sangat khas, berusaha mengkritisi ketidakberdayaan sebagian besar birokrat di negeri ini.”
6. Sofia Mahardianingtyas
“Seorang PNS muda yang meminati bidang sosial ekonomi, kebijakan publik, dan birokrasi. Ibu dari tiga orang anak dan istri dari seorang lelaki bersahaja, alumnus program beasiswa master LPDP PK-84, yang juga sedang mempelajari tentang analitika data untuk pemerintahan.
Di tengah batasan dalam ruang geraknya, ia tetap percaya bahwa cita-cita harus dikejar. Baginya setiap amanah adalah kesempatan untuk mengabdi kepada negeri dan belajar ilmu tentang kehidupan.
Semangat belajar dan saling memotivasi adalah kekuatan yang dia percaya bisa menjadi penggerak kemajuan Indonesia.
Saya muda, saya berkarya, saya bercita-cita!”
EXECUTIVE EDITORS
1. Sofia Mahardianingtyas (chief)
“Seorang PNS muda yang meminati bidang sosial ekonomi, kebijakan publik, dan birokrasi. Ibu dari tiga orang anak dan istri dari seorang lelaki bersahaja, alumnus program beasiswa master LPDP PK-84, yang juga sedang mempelajari tentang analitika data untuk pemerintahan.
Di tengah batasan dalam ruang geraknya, ia tetap percaya bahwa cita-cita harus dikejar. Baginya setiap amanah adalah kesempatan untuk mengabdi kepada negeri dan belajar ilmu tentang kehidupan.
Semangat belajar dan saling memotivasi adalah kekuatan yang dia percaya bisa menjadi penggerak kemajuan Indonesia.
Saya muda, saya berkarya, saya bercita-cita!”
2. Oki Kurniawan
ASN Analis Kebijakan di Biro Hukum dan Humas Lembaga Administrasi Negara. Alumni Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Unpad. Suka menulis dan memiliki ketertarikan pada bidang pengembangan kompetensi SDM, politik, kebijakan publik dan isu-isu sosial lainnya.
3. Rista Nurfarida
Seorang perempuan biasa yang cinta keluarga. Kadang menulis cerita anak, kadang menulis artikel, tapi lebih sering menulis status di Facebook.
TERIMA KASIH ATAS PERAN AKTIF ANDA DALAM GERAKAN INI
Sekilas Pergerakan Birokrat Menulis
Galeri Buku
Event
Diskusi Kelas Online
Popular Post