JAGA IMUN DENGAN VIRTUAL RUN

by | Jan 7, 2021 | Literasi, Motivasi | 1 comment

Selama pandemi covid-19 penting sekali menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari virus covid-19. Salah satu cara yang dianjurkan untuk mencegah tertular virus covid-19 adalah menjaga dan meningkatkan imun tubuh. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan imun tubuh seperti makan makanan yang sehat, cukup istirahat, rutin olahraga dan pola hidup sehat lainya.

Para ahli kesehatan menyarankan untuk tetap berolahraga dan selalu bergerak agar imunitas tetap terjaga. Anjuran berolahraga untuk mendapat tubuh yang sehat juga sesuai dengan pepatah latin yang terkenal mens sana in corpore sano (di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat). Olahraga akan menyehatkan badan dan menyehatkan pikiran. 

Olahraga Virtual

Tren olahraga di masa pandemi covid-19 online meningkat seiring kebutuhan akan masyarakat akan manfaat dari olahraga. Hal ini terbukti dari data survei yang dilakukan oleh McKinsey terkait Survei Konsumen Indonesia yang menunjukan bahwa pengguna aplikasi kebugaran dari 35% menjadi 69% per tahunnya. Aplikasi kebugaran dan olahraga online menjadi primadona baru pada saat pandemi covid-19.

Sebelum pandemi covid-19, kita bebas untuk berolahraga dimana saja dan kapan saja. Namun, selama pandemi covid-19 muncul menjadi kekhawatiran untuk berolahraga. Apalagi olahraga yang sifatnya di luar ruangan dan berkelompok.

Oleh karena itu, pada pandemi covid-19  lebih banyak yang melakukan olahraga di rumah dan sendiri. Olahraga secara sendiri memiliki tantangan seperti kadang kehilangan semangat dan gairah. olahraga akan lebih semangat jika terdapat lomba/event olahraga.

Selama pandemi covid-19, hampir tidak ada event olahraga luar ruangan yang dilakukan untuk menghindari timbulnya kerumunan dan membuat kluster baru penyebaran covid.  Langkah yang dilakukan penyelenggara lomba untuk menyiasati hal ini dengan merubah konsep menjadi lomba secara Virtual. 

Karakteristik Virtual Run

Lomba yang banyak dilakukan secara virtual adalah lomba berlari yang dikenal dengan VIrtual run. Virtual run sendiri sudah dikenal sebelum masa pandemi covid 19. Namun jumlah peminatnya lebih meningkat selama masa pandemi Covid- 19.

Keberadaan virtual run menjadi alternatif karena panitia tidak perlu menyediakan dana yang besar untuk mengelola peserta dan membuat race central, pengambilan race pack dan hal lain yang bersifat real lainya.

Peralihan lomba lari menjadi virtual run juga dilakukan oleh lomba besar yang sifatnya rutin di Indonesia seperti Bali Marathon, Borobudur Marathon dan sebagainya. Lomba lari di luar negeri juga beralih menjadi virtual run seperti Chicago Marathon, Kuala Lumpur Standard Chartered Marathon, dan sebagainya.

Beberapa lomba virtual run memungkinkan untuk mencetakbib (nomor dada) sendiri, Beberapa lainnya mengirimkan fisik melalui perusahan jasa pengiriman bersama race pack yang lain. Beberapa lomba virtual run juga mengadakan lomba foto dan video terbaik untuk menarik minat peserta. 

Virtual run dapat dilakukan dimana saja (di jalanan, jogging track, treadmill, trail track, bahkan ada yang melakukan dihalaman rumah). Lari dengan sistem virtual run terkadang dapat dilakukan dengan sistem menyicil submit tergantung kebijakan panitia. Misalnya untuk kategori jarak half marathon (21 K) bisa dicicil sebanyak 2 kali dan variasi lain sebagainya. Virtual run biasanya juga dilakukan pada periode tertentu yang lebih lama daripada lari non virtual

Jenis dan Tips Virtual RUN 

Paling tidak saat ini terdapat empat jenis Virtual run yaitu :

  1. Virtual Run Gratis

Peserta tidak perlu membayar untuk ikut virtual run alias gratis. Biasanya lomba seperti ini diadakan oleh perusahaan, instansi pemerintah dan institusi lain dalam rangka peringatan hari ulang atau hari penting tertentu. Terkadang peserta yang menyelesaikan virtual run dengan catatan waktu lari tercepat atau menyelesaikan jumlah km tertentu yang paling cepat akan mendapatkan hadiah. Virtual run gratis biasanya diburu oleh banyak peserta dan kuotanya cepat terpenuhi.

  1. Virtual Run Gratis sebagian

Peserta tidak perlu bayar untuk ikut lomba, namun ada opsi membayar untuk mendapatkan race pack dan merchandise lomba jika yang mau membeli, seperti Bali Marathon dan Kuala Lumpur Standard Chartered Marathon. Walaupun peserta tidak membeli race pack dan merchandise, peserta yang mendaftar tetap mendapat catatan waktu, masuk dalam leaderboard dan terkadang dapat e-sertifikat . 

  1. Virtual Run berbayar 

Peserta harus membayar untuk  mengikuti lomba. Peserta mendapatkan catatan waktu, masuk dalam leaderboard, race pack, merchandise, dan sebagainya. Virtual run berbayar paling banyak tersedia saat ini.

  1. Virtual Run Amal

Peserta mengikuti virtual run sambil berdonasi yang biasanya untuk tujuan membantu pendidikan, kesehatan, masyarakat kurang mampu dan sejenisnya. 

Berikut beberapa tips untuk mengikuti virtual run:

1.     Persiapkan perlengkapan lari

Di masa pandemi covid-19, persiapan perlengkapan lari sedikit lebih banyak. Di samping menyiapkan  sepatu lari, pakaian, jam lari seperti biasa, perlu menyiapkan hand sanitizer dan masker untuk dipakai setelah lari.

2.     Rencanakan rute dengan baik 

Kalau lomba lari biasanya rute ditentukan oleh panitia, lomba virtual run rute ditentukan sendiri oleh pelari, terkecuali jika lari di treadmil. Pastikan rute dengan baik dari sisi jarak rute dan kondisi jalanan. Jika perlu perkirakan titik untuk minum pada saat lari. Karena kalau lomba lari biasa, water station  disediakan oleh panitia. Pastikan juga apakah kita mau melakukan loop (putaran) atau tidak. Misalnya, rute yang kita rencanakan berjarak 5 km, kita harus melakukan 2 kali putaran untuk mendapatkan jarak 10 km.

3.     Pilih lokasi dan waktu yang tepat

Pilihlah lokasi yang tepat dan aman untuk virtual run. Sebaiknya lokasi yang dipilih adalah lokasi yang sudah dikenal dan sering lari disana. Hal ini untuk menghindari tindak kejahatan dan memberi kenyamanan saat berlari. Kemudian rencanakan waktu untuk virtual run apakah pagi hari, sore hari atau malam hari.

Dalam mengatasi kejenuhan olahraga selama masa pandemi covid-19, bisa dengan mengikuti virtual run. Berlari membuat badan sehat, menjernihkan pikiran dan mengurangi stres. Virtual run adalah salah satu cara terbaik untuk tetap fit, aktif, dan menjaga daya tahan tubuh. Virtual run tersedia dengan berbagai pilihan dan karakteristik. Jadi, mari jaga imun dengan virtual run.

“Good health, peace of mind, being outdoors, camaraderie – those are all wonderful things that come to you when running. But for me, the real pull of running – the proverbial icing on the cake – has always been racing

-Bill Rodgers-


9
0
Fadli Zaini Dalimunthe ♥ Associate Writer

Fadli Zaini Dalimunthe ♥ Associate Writer

Author

Penulis adalah ASN pada Kementerian Komunikasi dan Informatika. Penulis hobi berlari dan mengikut beberapa race.

1 Comment

  1. Trian Ferianto

    Saya sepakat dengan ini. Kadang, problem pikiran kita cukup diselesaikan dengan berlari maka badan dan pikiran jadi fresh, memikirkan kerjaan yang belum selesai pun jadi lebih fresh juga.

    Sejauh tahun 2021 ini setidaknya masih konsisten lari 2 hari sekali #runtowork. GAk jauh sih, tapi semoga bisa konsisten. 😀

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sekilas Pergerakan Birokrat Menulis

Galeri Buku

Event

Diskusi STIA LAN

Diskusi Makassar

Diskusi Tjikini

Kerja sama dengan Kumparan

Mengikuti Kompetisi Riset KPK

Narasumber Diskusi Publik UGM

Program Dialog

Popular Post